Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Engitech is a values-driven technology agency dedicated.

Gallery

Contacts

411 University St, Seattle, USA

engitech@oceanthemes.net

+1 -800-456-478-23

Tingkatkan daya saingmu dengan S.E.L.F. skills, dan raih karir gemilang!

Lebih dekat dengan TEMU Campus

TEMU Campus merupakan tempat belajar Soft skills, Emotion skills, Life skills, & Future Skills (S.E.L.F. Skills) dengan tujuan menjadikan SDM Indonesia lebih kompetitif dan unggul untuk menjemput peluang-peluang pekerjaan di masa depan (the future of work).

Kita ketahui bersma, Bangsa Indonesia telah memiliki modal utama yang kuat berupa nilai-nilai seperti gotong royong, keberagaman/kebinekaan, ramah, ulet, gigih, dan pantang menyerah yang menjadikan SDM Indonesia bisa diterima dan “disayang” di belahan dunia manapun. Nilai-nilai tersebut yang butuh diperkuat dan dikembangkan kembali sebagai identitas SDM Indonesia.

Sementara dalam menghadapi segala perubahan zaman dan tantangan-tantangan yang ada seperti perkembangan teknologi termutakhir dan otomatisasi menjadikan landscape pekerjaan berubah. Sesuai proyeksi yang dilaporkan berbagai lembaga riset, hingga tahun 2030 Indonesia masih kekurangan 7 juta talenta digital. Hal tersebut butuh direspon secara cepat dan tepat untuk melahirkan SDM Indonesia yang kompetitif dan berdaya saing secara global khususnya dalam memenuhi kebutuhan talenta digital.

Maka, TEMU Campus lahir sebagai bagian dari solusi tersebut untuk menjadikan SDM Indonesia memahami akar rumput dengan berlandaskan nilai-nilai ke-Indonesiaan sebagai modal utama serta berwawasan global. TEMU Campus memusatkan manusia atau human sebagai pemegang chip/brain yang otentik dan humanis sebagai aset utama dengan terus terbuka dan beradaptasi pada perkembangan zaman yang ada.

TEMU PREPARES YOU TO GAIN COMPETITIVE ADVANTAGE

Framework TEMU Campus merupakan hasil diskusi dengan berbagai stakeholders dan telah menguji framework tersebut dalam beberapa tahap.

TEMU Campus mempersiapkan SDM Indonesia Unggul menuju Indonesia Emas 2045. bukan saja sebagai karyawan tetapi juga entrepreneur muda, social entrepreneur, yang pada gilirannya akan menghasilkan lapangan kerja.

Setiap siswa TEMU Campus akan memperoleh competitive advantage berupa ketrampilan untuk berpikir, ketrampilan untuk bekerja dan ketrampilan untuk hidup yang menjadi bagian dari metodologi TEMU yang disebut S.E.L.F Skills.

Competitive advantage is what makes you better than anyone else.

TEMU percaya yang membedakan tenaga kerja Indonesia dengan yang lainnya adalah implementasi hidup dengan memegang PANCASILA sehingga menghasilkan pribadi yang inspiratif. Pancasila dan multikulturalisme Indonesia, yang dikemas dalam program Bela negara yang melengkapi soft-skills & future-skills dalam kesiapan menghadapi industri 4.0. Kombinasi ini diyakini menjadi competitive advantage bagi SDM Indonesia dimanapun bertugas. TEMU mengacu pada UUD 1945. (skills to think and to live).

TEMU Campus membantu anda mengetahui potensi terbaik yang dimiliki melalui peningkatan S.E.L.F. Skills untuk berkontribusi positf di dunia kerja. Kelas-kelas tersebut dikemas dengan sangat menarik dan inspiratif. (Skills to work).

TEMU Campus menyelenggarakan KOMUNITAS yang saling dukung melalui kolaborasi dan sharing yang membangun yang mana masing-masing akan menginspirasi satu dengan lainnya. (Skills to think and skills to live).

JEJARING MENTOR untuk menguatkan materi pengajaran, sekaligus menjadi pembuka pintu untuk MENJEJARINGKAN SDM UNGGUL. Di sini siswa-mentor akan berkembang berdampingan baik yang memilih jalur menjadi karyawan atau entrepreneur. (Skills to work).

ENTERPRISING. Berdasarkan hasil penelitian, anak milenial mayoritas ingin bekerja mandiri, mempunyai usaha sendiri, bekerja secara flexible, mewujudkan ide-ide kreatif secara leluasa, dll. Maka perlu soft-skills yang memuat business acumen. Baik bagi pekerja maupun calon pemberi kerja. (Skills to work).

Programs

Courses

Belajar soft skills dan future skills dari mana saja dan kapan saja melalui kelas-kelas online/offline, bootcamp, talkshow, dan webinar.

TemanTEMU bisa belajar sendiri atau dari sumber lainnya bahkan gratis. Namun, TEMU Campus membantu diri anda mengidentifikasi AKAR dan siap untuk TUMBUH.

Faculty

Instruktur dan Mentor TEMU Campus merupakan professional-professional yang telah tersertifikasi sesuai keahlian di bidang nya masing-masing baik national and international certified serta sebagai praktisi. Memiliki latar belakang pengalaman kerja di perusahaan nasional, multinasional, dan kepemerintahan.

Community

TemanTEMU dapat membangun networking dengan TemanTEMU lainnya dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Komunitas TEMU Campus menjadi investasi pertemanan jangka panjang dalam membangun karir.

Mengapa S.E.L.F. Skills Mendesak Untuk Diajarkan?

Menurut laporan dari World Economic Forum tahun 2022, ada 10 top skills yang diperlukan hingga 2025 yaitu 8/10 diantaranya adalah soft-skills (analytical thinking, active learning, complex problem solving, critical thinking, creativity, leadership, resilience, and reasoning). Sementara, 2/10 merupakan kemampuan teknikal dalam adaptasi teknologi (technology use, design, and programming).

Lalu, apakah bidang-bidang lain selain teknologi tidak urgent?

Sama urgent. Segala bidang mempunyai tingkat urgensi masing-masing. Namun, adaptasi pada teknologi mempunyai tingkat urgensi tingkat pertama untuk terus bisa bertahan.

Mengapa selain technology TEMU meyakini bidang creative & business unggul di masa depan?

Kreativitas tidak akan lekang oleh waktu karena “brain/chip” nya melekat pada manusia itu sendiri. Tidak bergantung pada sumber-sumber lainnya. Harga sebuah kreativitas menjadi sangat mahal dan menjadi sebuah solusi yang genuine. Sementara, berpikir business adalah berpikir soal keberlanjutan (sustainability). Bagaiamana terus mengisi mata rantai agar tidak putus.

Fakta tentang S.E.L.F. Skills

Hasil Penelitian:
85% Soft Skills, 15% Future Skills

Dalam buku “A Study of Engineering Education” yang ditulis dan diteliti oleh Charles Riborg Mann pada tahun 1918 menyimpulkan bahwa sebesar 85% kesuksesan pekerjaan dipengaruhi oleh soft skills dari orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan itu, sedangkan sebesar 15% kesuksesan dipengaruhi oleh hard skills. Penelitian yang sudah berumur ratusan tahun ini bahkan semakin relevan di masa sekarang, khususnya pasca-pandemi dan perkembangan industri 4.0.

Tantangan Bangsa Indonesia:
Ketenagakerjaan dan Kelangsungan Hidup

Berdasarkan laporan “The Global Risks Report 2022” yang disusun oleh World Economic Forum, salah satu krisis terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masalah ketenagakerjaan dan kelangsungan hidup.

8/10 Top Skills of 2025:
S.E.L.F. Skills

Menurut laporan “Future of Jobs Report 2020” yang disusun oleh World Economic Forum, ada sebanyak 10 soft skills dan future skills yang akan dibutuhkan di tahun 2025, mencakup problem-solving, self-management, working with people, dan technology use and development.

Teknologi:
Peluang Kerja Masa Depan

Menurut laporan “Future of Jobs Report 2020” yang disusun oleh World Economic Forum, lapangan pekerjaan di Indonesia saat ini didominasi oleh posisi-posisi pekerjaan seperti Data Analysts and Scientists, Big Data Specialists, Digital Marketing and Strategy Specialists, Renewable Energy Engineers, Digital Transformation Specialists, dan Business Development Professionals.

Apa itu Future Skills?

Skills yang dibutuhkan di masa depan dalam menjawab tantang zaman yang VUCA (volatility, uncertainty, complexity, & ambiguity) dengan skills-skills yang terus update. Seperti tantangan digitalisasi pada industry 4.0 yang saat ini sudah mulai masuk pada industry 5.0. TEMU akan memulai pada bidang-bidang krusial yang mampu bertahan di tantangan masa depan antara lain technology use & development, creative, and business.

Apa itu Soft Skills?

Saat ini banyak periset dan human resources developer menyebut soft skills sebagai human skill. Karena pemaknaan soft-skills seolah-olah berlawan dengan hard-skills. Yangmana soft-skill menjadi keahlian kesekian dan sulit terukur, padahal yang paling bisa dirasakan justru adalah soft-skills.

Human skills/soft-skills merupakan skills yang mesti dimiliki setiap orang untuk bertahan hidup sebagai manusia. Baik dalam pekerjaan dan dalam hidup bersosial. Human skills akan membantu dalam bekerja baik secara mandiri dan atau pun secara tim.

Bayangkan TemanTEMU sebagai pekerja pemula, bagaimana mesti memulai komunikasi dengan atasan dan rekan kerja, diksi apa yang harus digunakan agar efektif? Saat mendapat pekerjaan yang dinilai susah, apakah menolak atau menyelesaikan masalah dengan mencari mentor, referensi, dan komunitas?

Sebagai Pekerja Muda Professional, TemanTEMU merasakan hubungan dengan atasan ada masa-masa sulit. Apakah mengadu kepada atasan yang lain atau kembali merefleksikan diri dan belajar lagi sepanjang masa?
Bagaimana jika tim sudah mulai membesar dan TemanTEMU mulai merasakan tanggungjawab besar. Apakah tetap berperan layaknya staf dengan yes man dan ada rasa khawatir tim kecewa saat diberi masukan? Apakah belajar kepemimpinan perlu dimulai dari sekarang atau saat ketika sudah ditunjuk menjadi manajer? Bagaimana memberi feedback yang membangun pada tim agar menyadari titik kemampuan dan apalagi yang perlu ditingkatkan?

Siapa yang akan sangat terbantu dengan TEMU Campus?

Mahasiswa

Mahasiswa/i semester 4-7 yang akan atau sudah pernah melaksanakan kegiatan magang.
Kelompok ini biasanya sedang berada dalam fase cemas atau bingung akan ketidakpastian masa depan, khususnya perihal perencanaan karier. Mereka membutuhkan soft skills dan future skills untuk membantu memetakan jalur karier dan tujuan mereka ke depannya di dunia kerja, serta sebagai alat konfirmasi terhadap pilihan, jurusan, ataupun posisi pekerjaan yang mereka jalani.

Pencari Kerja

Mahasiswa tahun akhir atau fresh graduates yang sedang dalam tahap mencari kerja. Kelompok ini biasanya mengalami kesulitan dalam berkompetisi mencari kerja, termasuk di dalamnya adalah pembuatan CV, proses seleksi, proses interview, hingga proses negosiasi. Mereka membutuhkan soft skills dan future skills untuk meningkatkan nilai dari kemampuan yang sudah mereka miliki, agar bisa lebih kompetitif dan meraih karier impian mereka.

Pekerja Pemula

Pekerja yang saat ini baru saja memulai perjalanan kariernya atau sudah memiliki pengalaman kerja antara 1-3 tahun. Kelompok ini biasanya mengalami kesulitan dalam politik kantor, komunikasi dengan atasan dan rekan kerja, pengolahan stres, pengolahan beban pekerjaan, bertahan dalam pekerjaan saat ini atau pindah, dst. Mereka membutuhkan soft skills dan future skills untuk bisa meningkatkan kualitas kerja, menjaga relasi dengan atasan dan rekan kerja, serta membantu mengatur emosi dan waktu kerja.

TEMU Campus terus mengembangkan peserta didik lainnya. Apakah TemanTEMU membutuhkan solusi serupa tapi tidak masuk dalam 3 tipe peserta didik di atas?

Gabung Komunitas & Jejaring

#LEARNtoINSPIRE - Komunitas TEMU

Dapatkan ilmu baru dan teman baru setiap harinya

Mitra Kami

MitraTEMU bisa besar sendiri, namun bekerjasama dengan TEMU jauh lebih besar dan kuat. #StrongerTogether

Mari Bermitra dengan TEMU