- TEMU Campus
- Course List
- Studi Independen: 4.0 UI/UX Designer with S.E.L.F. Skills
Studi Independen: 4.0 UI/UX Designer with S.E.L.F. Skills
- CourseKampus MerdekaStudi IndependenTechnical Skills + S.E.L.F. Skills
TEMU Campus Certificate
Tentang Program
- Deskripsi
Kelas 4.0 UI/UX Designer with S.E.L.F. Skills dirancang untuk semua: baik yang sudah berpengalaman dengan UI/UX sebelumnya, maupun yang belum. Kelas setara 20 sks atau 959 jam dilaksanakan selama 20 minggu (15 Juli – 15 Desember 2023), yang turut dilengkapi dengan mentoring. Dibawakan dalam Bahasa Indonesia.Â
Kelas ini berbeda dibanding kelas UI/UX serupa lainnya, karena materi pelatihan dilengkapi dengan Soft skill, Emotion skill, Life skill, & Future skill (SELF Skills) khusus bagi UI/UX Designer. Sehingga peserta dapat menjadi professional UI/UX Designer yang handal, lebih kompetitif, dan bermental siap kerja di era Industri 4.0.
- Potensi Kerja Setelah Lulus
UI/UX Designer adalah salah satu pekerjaan yang sangat populer dan dibutuhkan hari ini dan masa depan. Peluang kerja UI/UX Designer dapat dilihat dari jumlah start-up di Indonesia sebanyak 2.346 atau tertinggi kelima di dunia. Juga melihat jumlah penggunaan internet yang drastis meningkat selama pandemi sebanyak 21 juta, menjadikan total pengguna internet 210 juta. Dengan fakta ini berarti akan semakin banyak lowongan kerja UI/UX Designer, karena akan semakin banyak perusahaan mengembangkan produk digital. Selain bekerja di startup, profesi UI/UX Designer juga dapat bersifat freelance atau part-time, bahkan sejak di bangku kuliah.Â
Di saat yang sama, dengan pesatnya perubahan teknologi akibat industri 4.0, menjadikan kompetisi dunia kerja sangat tinggi. Oleh karena itu kelas ini dilengkapi dengan materi SELF Skills. Berdasarkan World Economic Forum, 8 dari 10 top-skills masa depan adalah SELF skills. Di satu sisi SELF skill akan membantu peserta dalam pekerjaan UI/UX. Di sisi lain mematangkan mental siap kerja peserta, hingga membantu peserta mengetahui karakteristik serta kelebihan masing-masing. Menjadikan peserta kelas UI/UX lebih siap kerja dan kompetitif.
- Materi Kelas
User Interface (UI) dan User Experience (UX) merupakan dua hal yang dibutuhkan dalam pengembangan produk, khususnya produk digital, seperti perangkat lunak atau aplikasi. UI fokus pada tampilan dari produk, sementara UX fokus pada pengalaman pengguna saat menggunakan produk. Keduanya dikembangkan dengan memikirkan kenyamanan dari pengguna produk (user), agar feature pada produk bekerja efektif dan efisien, menjadikan pengguna senang dan loyal menggunakan produk tersebut. Inilah sebabnya di kelas 4.0 UI/UX Designer with S.E.L.F. Skills, peserta tidak hanya dibekali materi ilmu teknis UI/UX namun juga Soft Skills, Emotion Skills, Life Skills, dan Future Skills yang memiliki output skills to think, skills to work, dan skills to live.Â
Materi UI/UX dibawakan dengan pendekatan Human-Centered Design, sebuah metode pendekatan pengembangan dan perancangan sebuah sistem yang fokus pada pengguna. Sehingga peserta kelas akan memiliki kemampuan untuk mencari insights, memperhatikan dan mengerti aspek-aspek yang menjadi kebutuhan, kebiasaan, dan masalah yang dirasakan user atau target market produk. Kemampuan ini menjadikan peserta mampu menciptakan produk yang efektif dan efisien, hingga menjadikan pengguna produk loyal.Â
SELF Skill yang bersifat complimentary terhadap pelajaran UI/UX akan turut diajarkan. Berdasarkan World Economic Forum dan LinkedIn Learning, SELF skills seperti: kemampuan berpikir kreatif, bersifat adaptif, persuasif, hingga memiliki intelligence emotional baik merupakan skill yang dianggap sama pentingnya dengan hard-skill UI/UX.Â
Secara umum pelatihan SELF Skills memiliki output menciptakan pekerja dengan kemampuan skills to think, skills to work, dan skills to live. Sehingga SELF skills akan menjadikan peserta sangat siap kerja di mata perusahaan.
- Waktu Pelatihan
15 Juli – 15 Desember 2023
959 Jam dilaksanakan selama 20 minggu
- Pola Belajar
Offline / Online
- Prasyarat
Mahasiswa Studi Independen Bersertifikat – Kampus Merdeka
- Mentoring dan Monitoring
Salah satu kendala dari banyak pelatihan adalah kemampuan untuk menilai apakah kelas berhasil atau tidak dalam membantu peserta.
Untuk memastikan materi diterima baik oleh peserta dengan hasil maksimal, peserta juga akan mendapatkan pendampingan oleh Expert dalam bentuk mentoring. Mentoring diberikan dalam grup dan 1-on-1 dalam setiap minggu secara online. Selain pada sesi kelas mentoring, siswa dapat terus berkonsultasi dengan para mentor di luar sesi tatap muka.Â
Peserta akan mendapat mentoring group dan 1-on-1 baik untuk technical skills (UI/UX) juga mentoring SELF Skills. Peserta akan didampingi untuk mengetahui karakteristik diri sendiri yang diperlukan untuk dirinya sendiri dan juga paham untuk membawakan diri di dalam kelompok dan memahami peserta lainnya. Sehingga, outcome ke depan adalah peserta dapat sukses di dunia kerja setelah lulus dan siap menjadi pemimpin masa depan.Â
Sementara untuk memastikan standar kelulusan, syarat kelulusan (bersertifikat) kelas pada akhir pembelajaran akan ada penilaian baik secara individu (individual assessment) dan grup (group assessment).
Tugas akhir berupa inisiasi project yang dikerjakan secara tim yang terdiri atas berbagai macam latar belakang pendidikan yang dipaparkan dalam pitching day di depan jajaran dewan ahli. Setiap kelompok akan mengangkat masalah untuk dipecahkan solusi nya berdasarkan case study dengan tiap-tiap kelompok akan mempresentasikan di depan dewan ahli. Pitching Day merupakan akhir dari rangkaian program yangmana akan dihadirkan dewan-dewan ahli untuk memberikan masukan terhadap ide yang diangkat masing-masing kelompok sesuai expertise yang dimiliki. Dalam pitching day tersebut akan dilangsungkan pula kegiatan networking.
Silabus
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu memahami fondasi dari UX secara holistik
2. Peserta mampu memahami riset dan formulasi persona
3. Motivasi, goal, need, pain point dan attitude pengguna dalam konteks sebuah produk.
Proses Pembelajaran
1. Menjelaskan UX foundation secara holistik dan menjelaskan prinsip dan tahapan riset dan formulasi persona secara praktikal.
2. Menjelaskan contoh case persona
3. Peserta melakukan wawancara dan perumusan persona
Metode Pengujian
1. Menilai progres peserta melakukan riset dan menghasilkan sebuah persona.
2. Evaluasi individu dan kelompok
InstrukturIr. Bengris Pasaribu, M.M
Senior Faculty
Hanny Zora Agustina, S.T, M.M
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu memiliki Mindset human centered design
2. Peserta mampu melakukan kolaborasi dalam menciptakan inovasi yang feasible
3. Peserta mampu Memahami proses design thinking secara praktikal
4. Peserta mampu melakukan design thinking dengan tim menggunakan tools kolaborasi secara online Miro.
Proses Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang apa itu design thinking sebagai pendekatan human centered design
2. Menjelaskan mengenai tahapan explore merumuskan need statement dan tahap ideate
3. Menjelaskan tahapan to be vignette dalam merumuskan storytelling/storyboard
Metode Pengujian
1. Evaluasi progres peserta melakukan riset dan menghasilkan sebuah storyboard ide pada tools Miro.
2. Penyiapan soal evaluasi sebanyak 10 buah meliputi evaluasi teori dan praktek
InstrukturIr. Bengris Pasaribu, M.M
Senior Faculty
Hanny Zora Agustina, S.T, M.M
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu memahami manfaat dari membuat prototype
2. Peserta mampu memahami jenis prototype
3. Peserta mampu memahami low fidelity prototype
4. Peserta mampu merancang low fidelity menggunakan tools Balsamic
Proses Pembelajaran
1. Menjelaskan jenis-jenis prototype
2. Menjelaskan apa itu low-fidelity beserta keuntungannya
3. Menjelaskan guideline membuat low fidelity design di tools balsamic
4. Case study di tools Balsamic
5. Praktik
Metode Pengujian
1. Evaluasi progress peserta dalam membuat prototype
2. Check list pembuatan prototype.
3. Penyiapan soal evaluasi sebanyak 10 buah meliputi evaluasi teori dan praktek.
InstrukturIr. Bengris Pasaribu, M.M
Senior Faculty
Hanny Zora Agustina, S.T, M.M
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
Peserta mampu untuk memahami prinsip layout pada konten social media
Proses Pembelajaran
1. Pemaparan Design reference & Identifying problem
2. Merancang konten sosial media menggunakan canva
Metode Pengujian
1. Evaluasi progress peserta dalam membuat prototype
2. Checklist: Prinsip-prinsip dasar Visual Design pada hasil perancangan konten sosial media yang dibuat
InstrukturRenny Marcendy
Faculty
Sri Maharani Budi
Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
Peserta mampu membuat High Fidelity dan prototyping sederhana menggunakan UID Tools (Figma) dengan menerapkan prinsip dasar visual design serta kaidah UX
Learning Details
1. Pemaparan Prinsip Visual Design & Prinsip UX mengenai User Interface
2. Mengidentifikasi masalah pada sebuah tampilan User Interface.
3. Collecting references User interface dan Pemaparan sekaligus Praktikum User Interface Design menggunakan Figma
Metode Pengujian
1. Evaluasi progress peserta dalam membuat prototype
2. Checklist: Prinsip-prinsip dasar Visual Design pada hasil high fidelity design yang dibuat oleh peserta
InstrukturRenny Marcendy
Faculty
Sri Maharani Budi
Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
Peserta mampu memahami bagaimana tahapan pelaksanaan pengujian terhadap desain yang telah dibuat sehingga bisa mendapatkan feedback dari pengguna untuk melakukan perbaikan desain.
Proses Pembelajaran
1. Menjelaskan mengenai prinsip usability testing, membuat perencanaan, melakukan rekrutasi, melakukan pengujian, mencatat feedback pengguna dan merancang visualisasi perbaikan desain.
2. Melakukan tahapan pengujian desain yang telah dibuat dan melakukan perbaikan desain dari masukan pengguna.
3. Final project kelompok.
Metode Pengujian
1. Evaluasi progres peserta melakukan pengujian terhadap desain
2. Check list: List materi perencanaan, photo pelaksanaan pengujian, hasil redesain pasca pengujian.
3. Penyiapan soal evaluasi sebanyak 10 buah meliputi teori dan praktek.
InstrukturIr. Bengris Pasaribu, M.M
Senior Faculty
Hanny Zora Agustina, S.T, M.M
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu memahami dinamika berpikir analitis dan pengambilan keputusan
2. Peserta mampu berpikir kritis dalam tindakan
3. Peserta mampu mencari sudut pandang yang lebih luas
Proses Pembelajaran
1. Mengetahui apa itu Analytical Thinking
2. Knowing is a process not a product
3. Penerapan Analytical Thinking
4. Pemecahan masalah
5. Pembentukan perilaku positif
Metode Pengujian
Assessment berupa pre & post test study cases dan indikator berpikir analitik dalam memecahkan sebuah masalah study cases.
InstrukturImmanuel Bhimadjaja
Senior Faculty
Mulyadi Yuliyamin
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu berpikir inovatif
2. Peserta mampu mendorong diri sendiri untuk mempunyai inisiatif yang tinggi
3. Peserta mampu memiliki karir planning yang jelas
Proses Pembelajaran
1. Mengetahui apa itu Innovative mind
2. Membuat Kerangka Teknologi-Organisasi-Lingkungan.
3. The Five Attributes that impact the Rate of Adoption of the Innovation into an Organization.
Metode Pengujian
Assessment berupa pre & post test study cases dan indikator dalam berinisiatif baik di dalam kelas dan atau keaktifan dalam kelompok.
InstrukturImmanuel Bhimadjaja
Senior Faculty
Mulyadi Yuliyamin
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu Mengetahui Manfaat kolaborasi dalam bisnis
2. Peserta mampu memastikan tim bekerja kolaboratif
3. Peserta mampu membentuk dan memimpin tim kolaboratif
Proses Pembelajaran
1. Important concept: the benefits of collaboration
2. What is VUCA and how to adapt it
3. Being a part of a collaborative team in VUCA era
4. Leading a collaborative team
5. Ensuring effective collaborative in company
Metode Pengujian
Assessment berupa pre & post test study cases dan indikator kolaborasi yang sukses yang dinilai selama pembelajaran dari awal hingga akhir dalam berkolaborasi bersama tim.
InstrukturAsima Tobing
Senior Faculty
Frisa Sukma Chrisanty
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
Peserta mampu menggunakan Lean Canvas untuk menyusun perencanaan bisnis. Mampu menetapkan rencana dan memandu tim, serta mengelola perubahan, mengelola risiko.
Proses Pembelajaran
Pada pembelajaran ini akan menjelaskan secara interaktif dan study cases untuk exercise dalam kelompok-kelompok kecil. Materi yang mencakup pembelajaran ini antara lain:
1. Lean canvas
2. Project management
Metode Pengujian
Assessment berupa pre & post test study cases dan praktik menyusun perencanaan bisnis menggunakan lean canvas serta mengelola project tim.
InstrukturAsima Tobing
Senior Faculty
Frisa Sukma Chrisanty
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu memahami cara mengorganisasi sebuah presentasi yang berdampak
2. Peserta mampu meneliti berbagai bahan pendukung presentasi
3. Peserta mampu memahami storytelling dalam presentasi
4. Peserta mampu menyiapkan diri secara mental dan tips untuk lancar dalam presentasi.
Proses Pembelajaran
1. Developing Your Presentation
2. Supporting Materials for Presentation
3. Presenting With Purpose
4. Storytelling for Presentation
5. Energizing the Performance
6. Engaging audiences
Metode Pengujian
Assesment berupa praktik presentasi dengan diberi durasi waktu singkat yang telah ditentukan. Dalam durasi waktu tersebut akan dilakukan penilaian point-point penting yang perlu diperhatikan sesuai dengan pembelajaran kelas.
InstrukturMaral Dipodiputro
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu memahami karakteristik masing2
2. Peserta mampu mengetahui tantangan Mental Health
3. Peserta mampu meningkatkan keterampilan manajemen diri
Proses Pembelajaran
1. Finding your why
2. The four temperament categories
3. Morality develops in six stages
4. The good life is a process not a state of being
5. Triangular theory of love
Metode Pengujian
Assessment berupa pre & post test study cases dan menjawab menyusun perencanaan dalam mengelola diri.
InstrukturMaral Dipodiputro
Senior Faculty
Frisa Sukma Chrisanty
Senior Faculty
Target dan Capaian Pembelajaran
1. Peserta mampu Memposisikan, memahami, serta mencintai negara Indonesia sebagai negara yang multikultural
2. Peserta mampu berinteraksi di dalam kelompok yang multikultural. Serta mampu berpikir berdampak dan bangga terhadap negara Indonesia
Proses Pembelajaran
1. Didesain untuk membina dan mengembangkan sikap warga negara yang baik, cerdas, kritis dan partisipatif
2. Menjelaskan tentang interpersonal skill adalah kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja
Metode Pengujian
Assessment berupa pre & post test study cases.
InstrukturImmanuel Bhimadjaja
Senior Faculty
Mulyadi Yuliyamin
Senior Faculty
Tim Pengajar
Materi UI/UX akan dibawakan oleh UI Expert dengan pengalaman di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan UX Master International Certified. Materi SELF Skill akan dibawakan oleh HR Expert dengan pengalaman HR di perusahaan skala nasional dan multinasional.
Secara umum seluruh tim pengajar & mentor TEMU Campus memiliki latar belakang professional di atas 5 tahun di berbagai bidang, seperti: IT, Professional HR, telecommunication, dll. Sebagai ahli SELF skills training di Indonesia, pelatih SELF skills TEMU Campus sendiri merupakan kumpulan dari Certified Career Coach, HR Expert, & Psikolog.
Instruktur
Expert Team Mentor

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 5 tahun sebagai UI/UX Expert trainer

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 5 tahun sebagai UI/UX Expert trainer

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 5 tahun sebagai UI/UX Expert trainer

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 5 tahun sebagai praktisi UI/UX

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 4 tahun sebagai praktisi UI/UX

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 4 tahun sebagai praktisi UI/UX dan Product Management

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 4 tahun sebagai praktisi UI/UX

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 4 tahun sebagai praktisi UI/UX

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing praktisi UI/UX Design
Lebih dari 4 tahun sebagai praktisi UI/UX dan Product Management

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing SELF Skills
International Coach Certified

Expert Team Mentor
Sebagai pembimbing SELF Skills
International Coach Certified